Kamis, 24 November 2011

Belajar Cinta dari Cicak


Ketika sedang merenovasi sebuah rumah,
seseorang mencoba merontokan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki
ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok
mulai rontok, dia menemukan seekor cicak terperangkap diantara ruang
kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah surat.

Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat itu,
ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.

Apa yang terjadi?
Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun?
Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit pun, itu adalah
sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.

Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun
tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu!
Bagaimana dia makan?

Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu.
Apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan.
Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya.... AHHHH!

Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain yang
selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun.

Sungguh
ini sebuah cinta, cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada
hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. apa yang dapat dilakukan
oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak
pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya
selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat
memiliki karunia yang begitu menganggumkan.

Lovely You As A Cold Ice, Hunny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar